A.
Ziarah Kubur dalam Islam
Ziarah kubur adalah aktivitas mengunjungi kuburan seseorang yang
sudah meninggal dan didalamnya terdapat aktivitas mendoakan mereka yang sudah
meninggal tersebut. Beberapa ditambahkan pada aktivitas menaburkan bunga atau
menyiramkan air diatas tanah kuburan.
Pelaksanaan ziarah
kubur dalam islam dilaksanakan dan menjadi kebiasaan saat menjumpai bulan
Ramadhan atau Idul Fitri. Hal ini sebetulnya tidak wajib dilakukan saat waktu
tersebut. Siarah kubur dapat dilaksanakan kapan saja dan tidak terikat waktu
tertentu. Walaupun sering dan menjadi kebiasaan, ziarah kubur tentu bukan
ibadah yang bersifat wajib dan berdosa jika tidak dilakukan. Ritual ini
memiliki keutamaan dan hikmah bagi mereka yang dapat memahami maknanya.
B.
Hikmah Ziarah Kubur
Sering kali, tanpa mengunjungi
ziarah kubur manusia terlena dengan kehidupan dunia, sedangkan ia tidak
mengingat akan adanya kematian. Dengan ziarah kubur, setidaknya manusia akan
mengingat bahwa dirinya secara jasad akan terurai tanah sedangkan jiwa atau ruh
nya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. saat alam pengisaban
nanti.
C.
Pelaksanaan dan Tata Cara Ziarah Kubur
Agar ritual ziarah kubur dapat memberikan hikmah sekaligus sarana
manusia sebagaimana orientasi dari ziarah kubur. Maka ada pelaksanaan dan tata
cara yang perlu diingat dilakukan. Berikut adalah tata cara ziarah kubur :
a.
Membacakan
Salam
Rasulullah
mengajarkan untuk mengucapkan salam ketika masuk ke dalam kuburan :
الَسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ يَاأهْلَ اْلقُبُوْرِ مِنَ المْسْلِمِيْنَ وَالمُؤْمِنِيْنَ يَغْفِرُ
اللهُ لَنَا وَلَكُمْ أَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ إِنْشَاءَ الله بِكًمْ لاَحِقُوْنَ
b.
Tidak
duduk diatas kuburan dan menginjaknya
“ Janganlah
kalian shalat (memohon) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk diatasnya” (HR. Muslim)
Hadits ini melarang agar tidak shalat atau
meminta apapun dikuburan pada mayit, termasuk duduk diatasnya. Hal ini
meghindari manusia beribada pada kuburan dan berubah orientasi pelaksanaan
ziarah kubur.
c.
Tidak
memohon pertolongan atau bantuan pada mayit
Allah
SWT. memerintahkan manusia untuk meminta pertolongan langsung pada Allah dan
akan mengabulkannya sebagaimana kehendaknya. Meminta pertolongan dan bantuan
pada mayit atau kuburan akan membuat manusia bisa bergeser penyembahannya atau
pengagungannya bukan lagi pada Allah melainkan pada mayit atau kuburan.
Semoga kita semuanya senantiasa
mengingat kematian dan hari kiamat, serta digolongkan Allah SWT. sebagai
orang-orang yang beruntung karena kehidupan dunia yang sibuk untuk akhirat.
Memperbanyak mengingat kematian dan ritual ziarah kubur menjadi hal yang bijak
jika dapat menjadikannya sebagai ritual untuk meningkatkan keimanan serta
persiapan diri menuju kemarian yang khusnul khatimah.
Komentar
Posting Komentar