NAMA :
Abidah Khoirun Nizami
KELAS : MD V-A
MATKUL : Sistem Informasi MD
Istilah “sistem” sekarang ini banyak
dipakai. Orang berbicara mengenai sistem pendidikan, sistem perangkat lunak,
sistem tatasurya sistem teologi, dan banyak lainnya. Makalah ini akan membahas
konsep sistem dengan penekanan konsep-konsep yang berarti bagi para perancang
sistem informasi manajemen.
A.
Konsep Sistem dan Subsistem
Sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama. Subsistem adalah sistem didalam suatu sistem diaman sistem
berada pada lebih satu tingkat. Model umum sebuah sistem terdiri dari
pemasukan, pengolah, dan keluaran. Ini tentu saja sangat disederhanakan karena
sebuah sistem mungkin memiliki beberapa masukan dan keluaran. Setiap sistem
terdiri dari beberapa subsistem, dan subsistem terdiri pula atas beberapa
sub-subsistem. Masing-msing subsistem dibatasi oleh sempadannya. Saling kaitan
dan interaksi anatar subsistem tersebut “interface” atau jalinan. Interface
terdiri pada sempadan dan berbentuk masukan atau keluaran (materi, energi, atau
informasi).
Sebuah
subsistem pada tingkat terrendah mungkin tidak dapat didefinisikan seperti
halnya pengolah. Masukan dan keluarannya didefinisikan tetapi proses pengalihannya
tidak. Sistem ini disebut sebuah “kontak hitam”.
B.
Ciri-ciri sistem
1.
Setiap
sistem mempunyai tujuan
2.
Setiap
sistem mempunyai batas yang memisahkannya dari lingkungannya
3.
Walau
sistem mempunyai batas tetapi bersifat terbuka
4.
Sistem
terdiri dari beberapa subsistem atau unsur
5.
Sistem
mempunyai sifat holistik (utuh menyeluruh)
6.
Saling
berhubungan dan saling bergantung baik intern atau ekstern
7.
Sistem
melakukan proses transformasi
8.
Sistem
memiliki mekanisme kontrol dengan pemanfaatan umpan balik
9.
Memiliki
kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri
C.
Jenis-jenis Sistem
Ada beberapa cara untuk memandang
sistem. Satu klasifikasi telah dikemukakan: sistem fisik dan abstrak.
Klasifikasi lain adalah sistem deterministik dan probabilistik serta sistem tertutup
dan terbuka.
a.
Sistem
Deterministik dan Probabilistik
Sebuah sistem deterministik beroperasi dalam cara yang dapat
diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Sistem
probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi
selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.
b.
Sistem
Tertutup dan Terbuka
Dalam organisasi dan pengolahan informasi, ada sistem yang relatif
terisolasi dari lingkungannya tetapi tidak sama sekali tertutup dalam arti
fisik. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi
dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yang acak dan tak
tentu.
c.
Sistem
Manusia/Mesin
Dalam bidang sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan
program komputer relatif tertutup dan deterministik. Sedang unsur manusia
adalah sistem terbuka dan probabilistik.
D.
Penggolongan Sistem
Salah satu cara
untuk menggolongkan sistem ialah didasarkan atas dua kriteria yang berbeda,
yakni :
1.
Tingkat
dapatnya diramalkan
Kriteria ini
didasarkan atas dua hal, yakni hal yang menentukan dan hal yang memungkinkan.
2.
Tingkat
keruwetan
Dengan menerima
kriteria ini ada kemungkinan untuk menggolongkan sistem kedalam tiga hal, yakni
sederhana, kompleks dan sangat kompleks.
E.
Kontrol Dalam Sistem
Model
dasar suatu sistem seperti masukan, pengolahan, memberikan perlengkapan untuk
pengaturan dan pengontrolan sistem. Untuk tujuan kontrol, suatu pengaturan
umpan balik ditambahkan pada model dasar. Dalam bentuknya yang paling sederhana
luaran sistem dibandingkan dengan keluaran yang diinginkan, dan setiap
perbedaan mengakibatkan masukan disampaikan kepada pengolahan untuk mengatur
operasi sehingga keluaran akan menjadi lebih dekat dengan standar.
Umpan
balik yang didalamnya sistem mengubah operasinya, bukanlah satu-satunya
penyesuaian yang dapat dilakukan oleh suatu sistem organisasi.
Komentar
Posting Komentar